TDS adalah indikator jumlah padatan terlarut dalam air. Memberikan Gambaran tentang seberapa “kotor” atau “bersih” dari segi kandungan zat terlarutnya. Air dengan TDS tinggi biasanya terasa lebih asin atau pahit karena banyaknya mineral atau garam yang terlarut.
Sedangkan pH adalah indikator tingkat keasaman atau kebasaan. PH digunakan untuk menentukan apakah air bersifat asam, netral, atau basa. pH air dapat mempengaruhi kelarutan berbagai senyawa kimia dan juga memengaruhi organisme yang hidup di dalamnya.